Teknologi WIR Grup hadir dalam perhelatan KTT Ke-43 ASEAN/Ist
Teknologi WIR Grup hadir dalam perhelatan KTT Ke-43 ASEAN/Ist
KOMENTAR

PERHELATAN KTT ke-43 ASEAN merupakan kolaborasi positif keberlanjutan pembangunan negara-negara ASEAN. Salah satu pembahasan penting dalam kegiatan ini adalah transformasi digital yang inklusif dan ekonomi kreatif. Lanskap teknologi Asia Tenggara yang dinamis dan terus berkembang pesat mendorong transformasi digital kawasan.

Beberapa negara Asia Tenggara perlahan mulai mengadopsi teknologi Web 3.0 dengan melihat dampak inovasi dan produktivitas yang dicapai melalui teknologi ini. Dari adopsi ini, Asia Tenggara tidak hanya menyaksikan pertumbuhan pesat dalam sektor teknologi, tetapi juga berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Hal inilah yang akan disampaikan WIR Group, sebagai perusahaan teknologi imersif dan Web 3.0, pada konferensi ASEAN+ Youth Summit yang akan dimulai pada 7-8 Oktober 2023 di Inews Tower, Jakarta.

WIR Group menekankan upaya pengembangan teknologi yang salah satunya terkait dengan digital literacy and inclusion. Bermitra dengan lebih dari ribuan perusahaan di berbagai dunia, ekosistem teknologi WIR Group telah membantu mitranya dalam memperluas konektivitas, memberikan edukasi literasi digital, dan memperkuat brand mitranya tersebut.

Dengan begitu, pemanfaatan teknologi imersif dan Web 3.0 diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta membangkitkan demokratisasi ekosistem digital di Asia Tenggara.

“Teknologi imersif dan Web 3.0 yang menggunakan AI (Artificial Intelligence), AR (Augmented Reality), dan VR (Virtual Reality), telah mendukung pertumbuhan sektor pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif. Di Asia Tenggara, inovasi-inovasi ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup, terutama pada sektor pendidikan serta pelatihan,” kata Gupta Sitorus, Group Chief Sales and Marketing Officer, WIR Group.

Sektor pendidikan atau pelatihan menjadi salah satu aspek yang paling signifikan untuk mendorong talenta pemberdayaan pemuda. Teknologi masa depan akan mampu menciptakan ruang belajar yang dapat diakses individu tanpa batasan jarak dan waktu.

“Salah satu misi utama WIR Group adalah menciptakan teknologi yang inklusif. Kerja sama terus kami lakukan dengan berbagai institusi pendidikan Indonesia dan luar negeri, di mana kami berharap upaya ini dapat memberikan kontribusi pada pencapaian SDGs,” ujar Gupta.

Dalam Konferensi ASEAN+Youth Summit, WIR Group juga menjelaskan pentingnya kebijakan hubungan luar negeri di antara negara-negara Asia Tenggara yang akan memainkan peran sentral dalam implementasi teknologi imersif dan Web 3.0.

Keterbukaan pemerintah terhadap teknologi baru akan membuka peluang bagi perkembangan inovasi dalam memajukan transformasi digital di negara tersebut.

WIR Group menjalin kerja sama dengan Pemerintah Filipina untuk berkolaborasi dengan berbagai sektor bisnis di sana.

Dalam sektor bisnis, teknologi imersif dan Web 3.0 diyakini dapat menciptakan peluang baru dalam meningkatkan layanan pelanggan, menciptakan strategi sesuai target pasar, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Teknologi blockchain, misalnya, telah digunakan untuk memperkuat keamanan data, dan AI telah meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan, manufaktur, dan logistik. Ini menghasilkan ekosistem online yang lebih aman, transparan, dan demokratis.

Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, Asia Tenggara dapat terus melangkah maju menuju masa depan digital yang berkelanjutan dan inklusif.

“WIR Group, sebagai penggerak industri, senantiasa berkomitmen untuk mendorong inovasi serta kerjasama dengan berbagai mitra di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia Tenggara. Dengan momentum KTT ASEAN 2023 saat ini, kami berharap negara Asia Tenggara terus bersinergi untuk berinovasi pada transformasi digital demi mencapai SDGs,” tutup Gupta.




Bincang Literasi ”Bijak Memilih Bacaan” Ajak Masyarakat Kritis terhadap Informasi yang Melimpah di Era Digital

Sebelumnya

Universitas Binawan dan LION Indonesia Gelar Pelatihan Pencegahan Pajanan Asbes bagi Relawan Bencana di Bandung

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E